AKADEMI PARIWISATA MEDAN
Senin, 19 November 2012
DANAU LINTING
OBJEK WISATA YANG BELUM TERJAMAH
Danau Linting masih begitu asing. obyek wisata ini hanya memiliki luas sekitar 1 hektar terletak di 3 desa, yakni Sibunga-bunga, Durian IV belang dan Gunung Manumpak, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli serdang. Danau ini memiliki kekhasan karena berada di perbatasan 3 desa di atas. pada sekeliling danau ini juga terdapat 5 gua alam yang berukuran kecil. Secara administratif, Danau Linting masuk dalam wilayah kabupaten Deli Serdang - Sumatera Utara, tepatnya di desa Sibunga-bunga Hilir, kecamatan Sinembah Tanjung Muda. Selain itu, pengelolaannya belum maksimal karena belum memiliki tata ruang pengembangan yang profesional dan masih jauh dari dukungan penunjang lainnya seperti, infrastruktur jalan yang masih belum nyaman untuk dilintasi, fasilitas peristirahatan. Wajar pula obyek wisata Danau Linting belum menjadi pilihan banyak orang sebagai daerah tujuan wisata (DTW) karena memang untuk sampai ke sana harus mempertaruhkan rasa kenyamanan saat berlalu lintas di atas pacuan jalan yang masih banyak dalam keadaan rusak.
KEAJAIBAN
SEJARAH AKPAR MEDAN
Pendirian Akademi
Pariwisata Medan (d/h Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Medan) sebagai
lembaga pendidikan Pariwisata di Sumatera Utara bukanlah tanpa perjuangan dan
keseriusan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun tokoh perseorangan masa
itu. Bangkitnya Pariwisata Indonesia di era 80-an mendorong Pemerintah saat itu
untuk melakukan pembenahan di berbagai, ini tak terkecuali pembenahan sektor
Sumber Daya Manusia Pariwisata.
Pemerintah pusat c.q
Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi saat itu menyadari bahwa 2 (dua)
Lembaga Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP) Bandung dan BPLP Bali tidak
mampu secara signifikan memenuhi kebutuhan SDM Pariwisata di Indonesia dan oleh
sebab itu dipandang perlu untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Pariwisata yang
baru disesuaikan dengan tuntunan kebutuhan berdasarkan wilayah, maka
direncanakanlah unduk mendirikan lembaga pendidikan pariwisata yang baru
dirancanglah untuk mendirikan 2 (dua) BPLP masing-masing diwilayah barat dan
wilayah timur Indonesia.
Khusus untuk wilayah
Barat Indonesia dengan wilayah kerja Sumatera dan Kalimantan, beberapa propinsi
diantaranya Propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau mengajukan
permohonan ke Departemen Parpostel untuk menjadi BPLP. Dengan kegigihan dan
perjuangan serius Bapak Raja Inal Siregar, Gubernur Sumatera Utara pada saat
itu, bersama Bapak Drs. H.Usman Ismail sebagai Kepala Kantor Wilayah I
Departemen Parpostel Sumatera Utara-Aceh, dan penggantinya Bapak Abdul Manan,
SH serta dukungan dari berbagai pihak dan proses yang sangat panjang sejak
tahun 1989, akhirnya pada tahun 1991 diresmikan pendirian Balai Pendidikan dan
tertanggal 18 Agustus 1991 melalui SK Mentri Parpostel No. KM.241/OT.001/PPT-91
tertanggal 18 Agustus 1991, diresmikan pendirian Balai Pendidikan dan Latihan
Pariwisata (BPLP) di Medan dengan menggunakan gedung Eks APDN di jalan
Kemerdekaan Sebagai kampus sementara.
Senin, 05 November 2012
Daftar Program Studi di Akademi Pariwisata Medan
MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PEMASARAN
PARIWISATA
Tujuan
Pendidikan : Program studi ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar
mampu merencanakan dan memasarkan destinasi wisata / objek wisata.
Waktu studi : 6 Semester (3-5 tahun) dengan beban
studi 110-120 SKS.
Sebutan yang diberikan : Ahli Madya Pariwisata (A.Mad.Par).
Sebutan yang diberikan : Ahli Madya Pariwisata (A.Mad.Par).
·
Melakukan penelitian terhadap potensi objek wisata
yang belum maupun yang sudah dipasarkan
·
Merencanakan studi kelayakan suatu objek wisata /
destinasi wisata
·
Melakukan inventarisasi potensi objek wisata yang
tersedia dalam suatu kawasan atau wilayah
·
Merancang program promosi terhadap objek wisata /
destinasi wisata yang belum maupun yang telah dipasarkan
·
Melakukan program sosialisasi tentang pariwisata
kepada masyarakat
Para
lulusanya diharapkan menjadi tenaga-tenaga konsultan perencanaan dan pemasaran
pariwisata, tenaga ahli pencanaan dan pemasaran pariwisata yang dapat mengisi
berbagai posisi baik di Instansi Pemerintah maupun swasta.
Tentang AKPAR Medan
Pendahuluan
Keberadaan Akademi Pariwisata Negeri
Medan sebagaimana terlihat sekarang ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama
dan bantuan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta, lembaga
atau organisasi maupun perorangan. Bentuk kerjasama dan bantuan tersebut perwujudannya
berupa :
- Beasiswa untuk tenaga pengajar
(dosen)
- Bantuan peralatan dan fasilitas
- Penyediaan Tempat Praktik Kerja Nyata (PKN)
- Penggunaan fasilitas Konvensi
- Penyiaran di media massa (iklan)
Alamat kampus AKPAR Medan
Langganan:
Postingan (Atom)